FAKTOR PENYEBAB TURUNNYA TEKANAN UDARA BILAS YANG DIHASILKAN TURBOCHARGER MESIN INDUK DI KM FAJAR BAHARI VI

IRGA NUR RIDWAN, FAKTOR PENYENBAB TURUNNYA TEKANAN UDARA BILAS YANG DIHASILKAN TURBOCHARGER MESIN INDUK DI KM FAJAR BAHARI VI. Dibimbing oleh Dwi Aribowo, SE., M.Mar, E., dan Fitri Mulyana, M.Pd.I.

Turbocharger merupakan komponen tambahan pada mesin yang digunakan sebagai pemasok udara bilas tambahan pada mesin guna meningkatkan kinerjanya. Cara kerja turbocharger adalah memanfaatkan tekana gas buang yang dihasilkan mesin induk. Gas buang akan menggerakakan turbin, turbin terhubung dangan turbin pada sisi lain turbocharger yang akan menghisap udara luar yang selanjutnya akan di teruskan ke ruang bakar pada mesin.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu data primer, dan data sekunder, selanjutnya Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemilihan instrument menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab terjadinya penurunan tekanan udara bilas yang dihasilkan turbocharger adalah menumpuknya kotoran pada filter blower, terdapatnya jelaga pada rumah turbin, terjadinya kerusakan komponen turbocharger. Akibat yang ditimbulkan dari penurunan tekanan udara bilas adalah, keluarnya asap hitam pada mesin, terjadi peningkatan suhu, menumpuknya kotoran di ruang bakar. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan tekanan udara bilas adalah dengan melakukan perawatan secara rutin, melakukan penggantian pada filter blower.

Kata Kunci: turbocharger, faktor penyebab terjadinya penurunan tekanan udara bilas.