PENERAPAN P2TL ATURAN 13 OVERTAKING UNTUK KESELAMATAN PELAYARAN DI ATAS KAPAL MV. LAGOA MAS

SATRIA, GANTI (2024) PENERAPAN P2TL ATURAN 13 OVERTAKING UNTUK KESELAMATAN PELAYARAN DI ATAS KAPAL MV. LAGOA MAS. Diploma thesis, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.

[thumbnail of GANTI SATRIA-PENERAPAN P2TL ATURAN 13 OVERTAKING UNTUK KESELAMATAN PELAYARAN DI ATAS KAPAL MV. LAGOA MAS-D III STUDI NAUTIKA-2024_compressed - Satria Wirahadi-1-31.pdf] Text
GANTI SATRIA-PENERAPAN P2TL ATURAN 13 OVERTAKING UNTUK KESELAMATAN PELAYARAN DI ATAS KAPAL MV. LAGOA MAS-D III STUDI NAUTIKA-2024_compressed - Satria Wirahadi-1-31.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of GANTI SATRIA-PENERAPAN P2TL ATURAN 13 OVERTAKING UNTUK KESELAMATAN PELAYARAN DI ATAS KAPAL MV. LAGOA MAS-D III STUDI NAUTIKA-2024_compressed - Satria Wirahadi-32-92.pdf] Text
GANTI SATRIA-PENERAPAN P2TL ATURAN 13 OVERTAKING UNTUK KESELAMATAN PELAYARAN DI ATAS KAPAL MV. LAGOA MAS-D III STUDI NAUTIKA-2024_compressed - Satria Wirahadi-32-92.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

GANTI SATRIA, 2024, "Penerapan P2TL aturan 13 Overtaking Untuk Keselamatan Pelayaran Diatas Kapal MV. LAGOA MAS". Dibimbing oleh Bpk. Suriadi, S.E, M.Si. dan Bpk Bambang Hermanto, S.Si,, M. Sc.

Situasi Penyusulan merupakan suatu keadaan yang harus dan wajib di perhatikan di atas kapal sehingga kapal bisa melaju secara aman dan tidak membahayakan baik kapal itu sendiri, muatan ataupun keadaan lingkungan laut yang dilaluinya. Dalam menerapkan P2TL aturan 13 banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan seperti; visibilitas, kepadatan lalu lintas, olah gerak, keadaan cuaca baik angin dan arus laut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di kapal MV. LAGOA MAS, adapun data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen kapal ataupun standard operating procedure (SOP) perusahaan terkait yang berada di atas kapal. Penelitian ini juga memakai teknik pengumpulan data seperti teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan P2TL aturan 13 bisa diterapkan secara optimal dilihat dari kecakapan dan pengetahuan sumber daya manusia yang menguasai tentang penerapan P2TL. terkhusus aturan 13, dengan begitu kecelakaan-kecelakaan yang terjadi saat tidak diterapkannya P2TL aturan 13 secara optimal dapat diminimalkan atau bahkan ditiadakan.

Kata kunci: Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL), Overtaking, Keselamatan Pelayaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Program Studi Nautika
Depositing User: Ms Feni Rusdiani
Date Deposited: 24 Jul 2024 03:27
Last Modified: 24 Jul 2024 03:27
URI: http://repository.poltekpelsumbar.ac.id/id/eprint/143

Actions (login required)

View Item
View Item