RAHMAH ILLAHI, RAFI (2024) OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSEDUR OVERTAKING SESUAI ATURAN 13 COLREG 1972 GUNA PENUNJANG KESELAMATAN PELAYARAN DI MV. TANTO HARMONI. Diploma thesis, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.
![[thumbnail of RAFI RAHMAH ILLAHI_NAUTIKA_2024 - Rafi Rahmah illahi-1-28.pdf]](http://repository.poltekpelsumbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
RAFI RAHMAH ILLAHI_NAUTIKA_2024 - Rafi Rahmah illahi-1-28.pdf
Download (778kB)
![[thumbnail of RAFI RAHMAH ILLAHI_NAUTIKA_2024 - Rafi Rahmah illahi-29-85.pdf]](http://repository.poltekpelsumbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
RAFI RAHMAH ILLAHI_NAUTIKA_2024 - Rafi Rahmah illahi-29-85.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
RAFI RAHMAH ILLAHI, 2024, “Optimalisasi Pelaksanaan ProsedurOvertaking Sesuai Aturan 13 COLREG 1972 Untuk Penunjang Keselamatan Pelayaran Di MV.Tanto Harmoni”. Dibimbing oleh Bpk.Achmad Ali Mashartanto, S. Kom, M.Si, dan Ibuk Nelfi Erlinda, M.Pd.
Situasi penyusulan merupakan suatu keadaan yang harus dan wajib di perhatikan diatas kapal sehingga kapal bisa melaju secara aman dan tidak membahayakan baik kapal itu sendiri, muatan ataupun keadaan lingkungan laut yang dilaluinya. Dalam menerapkan P2TL aturan 13 banyak faktor-faktor yang harus di pertimbangkan seperti; visibilitas, kepadatan lalu lintas, olah gerak, keadaan cuaca baik angin dan arus laut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di kapal MV. TANTO HARMONI, adapun data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumendokumen kapal ataupun standard operating procedure (SOP) perusahaan terkait yang berada di ataskapal. Penelitianini juga memakai teknik pengumpulan data seperti teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan P2TL aturan 13 bisa diterapkan secara optimal dilihat dari kecakapan dan pengetahuan sumber daya manusia yang menguasai tentang penerapan P2TL terkhusus aturan 13, dengan begitu kecelakaan-kecelakaan yang terjadi saat tidak diterapkannya P2TL aturan 13 secara optimal dapat di minimalkan atau bahkan di tiadakan.
Kata kunci: Prosedur Overtaking Aturan 13 COLREG 1972.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Program Studi Nautika |
Depositing User: | Ms Feni Rusdiani |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 05:12 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 05:12 |
URI: | http://repository.poltekpelsumbar.ac.id/id/eprint/178 |