ANALISIS TERHAMBATNYA VERIFIKASI DOKUMEN BONGKAR MUAT TERHADAP PENAGIHAN KE PELANGGAN PT PUPUK INDONESIA LOGISTIK

Verifikasi dokumen bongkar muat dari pihak eksternal merupakan bagian dari aktivitas penagihan ke pelanggan PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG). Setiap proyek pengangkutan memerlukan dokumen bongkar muat yang dipersyaratkan di dalam kontrak angkutan untuk dapat dijadikan penagihan ke pelanggan sehingga perusahaan menerima pendapatan. Berdasarkan notulen rapat bulanan evaluasi kinerja periode bulan April tahun 2023 ditemukan permasalahan terkait adanya piutang perusahaan yang tinggi karena proyek pengangkutan belum bisa ditagihkan ke pelanggan sehingga cash flow perusahaan menjadi terganggu. Masalah tersebut disebabkan karena terhambatnya verifikasi dokumen bongkar muat dari pihak eksternal untuk persyaratan penagihan ke pelanggan. Penelitian ini dilakukan oleh penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses, penyebab dan upaya mengenai terhambatnya verifikasi dokumen bongkar muat. Penulis mengumpulkan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga hasil penelitian menjadi lebih valid dan akurat. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan uraian singkat agar mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini diharapkan mampu memberi ilmu pengetahuan dan manfaat bagi pihak yang bersangkutan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses verifikasi dokumen bongkar muat untuk penagihan ke pelanggan yaitu penerimaan dokumen dari pihak eksternal ke divisi pemasaran, staf pemasaran melakukan verifikasi, dokumen diserahkan ke divisi akuntansi dan keuangan, serta pengiriman dokumen penagihan yang lengkap dan benar ke pelanggan. Penyebab terhambatnya verifikasi dokumen bongkar muat antara lain kurangnya pengawasan, tidak adanya standar operasional prosedur pengiriman dokumen, belum terdapat sistem monitoring yang mendukung percepatan penagihan dan dokumen yang dikirim ke perusahaan belum sesuai dengan kontrak. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan diantaranya melakukan rapat dan evaluasi antar divisi yang terlibat dalam verifikasi dokumen bongkar muat, namun penyelesaian tersebut belum maksimal karena tidak mampu menangani seluruh proyek pengangkutan secara bersamaan sehingga memerlukan waktu dan biaya tambahan.

Kata kunci : Verifikasi, dokumen bongkar muat, penagihan.