ANALISIS BONGKAR MUAT BATUBARA SECARA SHIP TO SHIP DI MUARA BANYUASIN PADA KAPAL MV. GOLDEN DAY

Proses bongkar muat batu bara secara Ship To Ship (STS) di Muara Banyuasin pada kapal MV. Golden Day meningkatkan efisiensi distribusi dengan memindahkan batu bara antar kapal tanpa masuk ke pelabuhan. Meski penting, proses ini menghadapi hambatan seperti cuaca buruk, arus kuat, dan keterbatasan peralatan. Keterlambatan dalam bongkar muat berdampak signifikan, seperti meningkatnya biaya operasional dan terganggunya jadwal distribusi, sehingga menjaga efisiensi operasi STS sangat krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek terkait dengan proses bongkar muat batu bara secara STS, termasuk persiapan, metode yang digunakan, peralatan yang diperlukan, serta faktor-faktor keselamatan yang harus dipertimbangkan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan personel yang terlibat dalam operasi. Penelitian ini juga mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses ini, serta dampaknya terhadap lingkungan dan ekonomi lokal. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode STS yang diterapkan oleh MV. Golden Day di Muara Banyuasin dapat meningkatkan efisiensi operasi distribusi batu bara. Namun, penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah utama, seperti kendala teknologi dan peralatan, risiko keselamatan dan kesehatan kerja, dampak lingkungan yang signifikan, dan tantangan dalam koordinasi antar kapal. Masalah dalam efisiensi operasional dan kepatuhan terhadap regulasi juga ditemukan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan praktik keselamatan dan pengelolaan lingkungan dalam operasi STS, serta mempromosikan praktik terbaik di industri maritim.

Kata Kunci: Analisis, Ship To Ship, Bongkar Muat Batu Bara, Efisiensi Operasional, Keselamatan,