ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES STEVEDORING MUATAN BATUBARA PADA KEGIATAN TRANSHIPMENT OLEH PT. JAYA PANDU TRANSINDO SEJATI DAN MARITIM

IACHA, UMI FADILA (2023) ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES STEVEDORING MUATAN BATUBARA PADA KEGIATAN TRANSHIPMENT OLEH PT. JAYA PANDU TRANSINDO SEJATI DAN MARITIM. Diploma thesis, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.

[thumbnail of 130403192056_UMI FADILA IACHA_Bab i-ii.pdf] Text
130403192056_UMI FADILA IACHA_Bab i-ii.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of 130403192056_UMI FADILA IACHA_Bab iii-v.pdf] Text
130403192056_UMI FADILA IACHA_Bab iii-v.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Angkutan laut memegang peranan yang sangat penting karena angkutan laut merupakan sarana penghubung dari daerah satu ke daerah lain. Semakin baik dan lancar sarana transportasi laut, maka pengangkutan kapal laut semakin diminati. Jika kita berbicara mengenai pengangkutan laut maka tidak terlepas dari fungsi pelabuhan, dimana pada suatu pelabuhan proses kegiatan ekonomi berlangsung sehingga salah satu kegiatan yang terjadi di pelabuhan yaitu kegiatan bongkar muat barang.

Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang memusatkan perhatiannya pada prinsip- prinsip umum yang mendasar perwujudan satuan-satuan gejala yang ada dalam kehidupan sosial manusia.

Sebuah kegiatan atau pekerjaan tentunya akan dilakukan berdasarkan prosedur atau SOP (Standar Operasional Prosedur). Sebuah prosedur dapat menjadi acuan atau pedoman bagi karyawan untuk tau apa langkah-langkah yang akan mereka kerjakan. Sesuai dengan permasalahan yang peneliti angkat yaitu bagaimana prosedur pelaksanaan proses bongkar muat batubara batu bara pada kegiatan transhipment pada PT. Jaya Pandu Transindo Sejati dan Maritim, maka dengan adanya prosedur tersebut, para karyawan di perusahaan dapat mengetahui langkah awal apa yang harus dipersiapkan saat adanya permintaan pelayanan jasa. kegiatan bongkar muat batubara pada proses transhipment dimulai dengan pihak shipper dilanjutkan dengan menindaklanjuti dokumen barang dan kapal untuk persiapan dan pelaksanaan kegiatan bongkar muat batubara pada kegiatan transhipment.

Penyebab terjadi keterlambatan bongkar muat batubara pada kegiatan transhipment pada dasarnya disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk di Ambang Muara Sabak Jambi, di tempat kapal berlabuh jangkar dan melakukan kegiatan bongkar muat. Faktor penyebab terjadinya suhu tinggi (high temperature) muatan batubara yang dimaksud ialah muatan batubara karena kalori batubaranya rendah (row coal) yang disebabkan oleh terlalu lama muatan batubara yang terpapar oleh matahari, lama pemuatan batubara di jetty, lamanya di kapal tongkang, dan menunggu kedatangan vessel. Hampir sama dengan penelitian terdahulu yaitu Septa Candra Utama (2019) dengan judul “Keterlambatan pemuatan batubara dengan sistem blending cargo pada MV. Laconic di Muara berau anchorage”. Suhu tinggi muatan batubara

Kata Kunci: Angkutan Laut, Muatan Batu Bara, Transhipment

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Skripsi dan Tugas Akhir > DIV Transportasi Laut
Divisions: Program Studi Transportasi Laut
Depositing User: Ms Hijratun Tanjung
Date Deposited: 22 Aug 2023 09:10
Last Modified: 31 Aug 2023 05:03
URI: http://repository.poltekpelsumbar.ac.id/id/eprint/33

Actions (login required)

View Item
View Item