ANALISIS PENGADAAN SPARE PART TERHADAP KEGIATAN OPERASIONAL KAPAL DI PT. PUPUK INDONESIA LOGISTIK

Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan pasokan barang atau jasa dibawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan. Spare Part kapal adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu. Setiap alat berat terdiri dari banyak komponen namun yang akan dibahas adalah ada spare part yang diminta tidak ada/ tidak tersedia dan spare part ada yang discountinue (tidak produksi lagi).

Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlunya pengadaan dijalani dengan sebaik- baiknya yang dapat memperlancar kegiatan operasional kapal. Hal ini dikarenakan ketersediaannya spare part di atas kapal merupakan salah satu persyaratan untuk kapal melakukan pelayaran atau keberangkatan ke pelabuhan tujuan yang menunjang kelaiklautan kapal, serta menjalin komunikasi dan kerja sama dengan awak kapal dan vendor dalam memenuhi seluruh spare part kapal sehingga muncul solusi yang menjadi pilihan.

Untuk menstabilkan operasional kapal dalam kinerjanya tetap dalam kondisi baik. Dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan kapal, PT. Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) memiliki divisi khusus untuk menangani dan memenuhi kebutuhan barang saat dilakukan perawatan dan perbaikan, salah satunya yaitu divisi Pengadaan. Dengan latar belakang permasalahan yang timbul tersebut, peneliti berusaha untuk merumuskan suatu rumusan masalah penelitian tentang pengaruh pengadaan spare part terhadap keterlambatan pengadaan spare part dengan kelancaran operasional kapal PT. Pupuk Indonesia Logistik.

Kata kunci: Pengadaan, spare part, Persediaan dan Operasional kapal.