KARYA ILMIAH TERAPAN ANALISIS PENERAPAN PERATURAN PENCEGAHAN TUBRUKAN DI LAUT (P2TL) ATURAN 6 (SAFE SPEED) DALAM PELAYARAN ALUR SEMPIT DI KAPAL MT. FORTUNE PACIFIC XLIX

KHOERUDIN, NUR (2023) KARYA ILMIAH TERAPAN ANALISIS PENERAPAN PERATURAN PENCEGAHAN TUBRUKAN DI LAUT (P2TL) ATURAN 6 (SAFE SPEED) DALAM PELAYARAN ALUR SEMPIT DI KAPAL MT. FORTUNE PACIFIC XLIX. Diploma thesis, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.

[thumbnail of 113303191015_NUR KHOERUDIN_Bab i-ii.pdf] Text
113303191015_NUR KHOERUDIN_Bab i-ii.pdf - Published Version

Download (820kB)
[thumbnail of 113303191015_NUR KHOERUDIN_Bab iii-v.pdf] Text
113303191015_NUR KHOERUDIN_Bab iii-v.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kecepatan aman merupakan suatu keadaan yang harus dan wajib diterapkan di atas kapal sehingga kapal bisa melaju secara aman dan tidak membahayakan baik kapal itu sendiri, muatan ataupun keadaan lingkungan laut yang dilaluinya. Dalam menerapkan kecepatan aman banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan guna menerapkan P2TL aturan 6 seperti; visibilitas, kepadatan lalu lintas, olah gerak, keadaan cuaca baik angin dan arus laut. Sehingga kecepatan aman bisa dilakukan secara tepat dalam keadaan yang tepat dan kapal bisa terhindar dari bahaya tubrukan, kapal kandas serta bahaya navigasi lainnya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di kapal MT. FORTUNE PACIFIC XLIX, adapun data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen kapal ataupun standard operating procedure (SOP) perusahaan terkait yang berada di atas kapal. Penelitian ini juga memakai teknik pengumpulan data seperti teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak dan resiko dari tidak diterapkan secara optimal kecepatan aman saat melalui alur pelayaran sempit seperti tubrukan, kapal kandas serta bahaya navigasi lainnya. Tetapi bahaya yang lebih sering dialami dalam kurang optimalnya penerapan kecepatan aman di alur pelayaran sempit adalah tubrukan dan kapal kandas, adapun penerapan kecepatan aman bisa diterapkan secara optimal dilihat dari kecakapan dan pengetahuan sumber daya manusia yang menguasai tentang penerapan P2TL terkhusus aturan 6, dengan begitu kecelakaan-kecelakaan yang terjadi saat tidak diterapkannya kecepatan aman secara optimal dapat diminimalkan atau bahkan ditiadakan.

Kata kunci: Kecepatan aman, P2TL, alur pelayaran sempit, tubrukan dan kapal kandas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Skripsi dan Tugas Akhir > DIII Nautika
Divisions: Program Studi Nautika
Depositing User: Ms Hijratun Tanjung
Date Deposited: 15 Aug 2023 07:36
Last Modified: 01 Sep 2023 08:24
URI: http://repository.poltekpelsumbar.ac.id/id/eprint/64

Actions (login required)

View Item
View Item